Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Terapan dan Sains (FITS) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut sudah terakreditasi dengan status akreditasi Baik Sekali (344) (SK BAN PT No. 10264/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/VIII/2021). Dalam rangka pengembangan keilmuan, penyesuaian dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK, dan melaksanakan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Program Studi Pendidikan Matematika memandang perlu untuk melakukan evaluasi dan peninjauan kurikulum secara periodik. Kurikulum 2023 ini merupakan perubahan dari Kurikulum yang saat ini diberlakukan pada Program Studi Pendidikan Matematika FITS IPI Garut yaitu Kurikulum 2021, perubahannya pada perumusan visi keilmuan, integrasi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) aspek sikap terhadap CPL pengetahuan dan keterampilan khusus, serta implementasi pembelajaran berbasis Outcame Based Education (OBE) menggunakan strategi konstruktivisme.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), sebagaimana diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 1, menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran program studi. Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK yang dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya manusia terdidik perlu mengukur lulusannya, apakah lulusan yang dihasilkan memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran) yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI. Setiap perguruan tinggi wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut.
KKNI menggunakan istilah Capaian Pembelajaran (CP) atau Learning Outcome (LO) yang tertuang dalam Perpres Nomor 8 Tahun 2012 pasal 1 ayat 2, menjelaskan bahwa capaian pembelajaran yang dimaksud adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Menyikapi hal tersebut Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Terapan dan Sains Institut
Pendidikan Indonesia (IPI) Garut merasa perlu untuk menindaklanjuti dengan melakukan peninjauan kurikulum sehingga tersusun kurikulum yang akan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan standar KKNI.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.